Powered By Blogger

Minggu, 22 September 2019

Cerita Dewasa Tante & Ayu Pemuas Nafsuku

Cerita Dewasa Tante & Ayu Pemuas Nafsuku

Cerita Dewasa-Perkenalkan dahulu namaku Krishna, Saya sekolah dalam suatu SMU di kotaku Klaten, Saya punyai cewek yang bernama Ayu serta ia bersekolah dalam suatu sekolah basic dikotaku juga. Narasi ini ialah pengalamanku yang riil serta benar-benar terkesan dihatiku.

Awal ceritanya ini: Waktu itu saya telah siap dengan dandanan rapi untuk pergi kerumah Yusha. Di rumah Yusha saya diterima oleh adik adik Yusha yang kecil kecil.Waktu itu Yusha keluar setelah memberi makan ayam kecintaannya.saya langsung dikenalkan dengan cewek imut serta cantik bernama Ayu

Saya,Yusha serta adik Yusha lainnya lalu bermain di serambi samping rumah Yusha.Waktu itu saya memang tidak ada perasaan apa pun pada Ayu tetapi lama kelamaan…….. Tapi besoknya saya tidak jemu bosan kerumah Yusha.Saya langsung nyariin Ayu.Mulai sejak itu keluar keinginan dihatiku untuk memperoleh hati Ayu

Satu waktu saya sakit,badanku lemas,kepala sakit.Semuanya karena setelah Fashion Show di Semarang tetapi ini malah jadi awal dari semuanya.Kesibukanku jadi mode memang tuntut tenaga yang cukup besar.

Fashon Show dengan mobil bersama dengan rekan temanku satu agency sampai harus berjongkok ria di dalam mobil sedan merelakan tempatku digunakan temenku yang cewek.Waktu pulang saya banyak kehilangan tenaga sampai malamnya saya langsung tertidur nyenyak sekali.

Paginya saya menelfon Yusha serta katakan jika saya tidak masuk sekolah serta titip izin pada wali kelasnya tidak lupa juga saya kirim salam pada Ayu yang membuat hatiku berbunga bunga indah. Waktu satu senja pada malam Minggu di rumah Yusha,Ayu menungguku.

Waktu saya menjumpai Ayu diserambi samping rumah Yusha,Ayu menangis serta mengatakan mengapa saya tidak menjumpainya serta kangen berat sama saya.

Waktu saya serta Ayu masuk rumah Yusha Kami diterima oleh mama Yusha yang bernama tante Nana yang super sexy Waktu itu mama Yusha menggunakan tengtop terusan rok ketat hanya paha atas berwarna pink transparan membuat lekuk lekuk badan wanita dewasa terlihat jelas walaupun cukup transparan.


Dalam sikap duduk yang miring sekalian menyilangkan sepasang pahanya hingga tidak tidak mungkin akan menunjukkan panorama indah itu serta memaksakan mata nakalku berkunjung berkali kali di paha mulusnya.

Waktu itu sikap duduk tante Nana beralih dari menyilang sampai sekarang 1/2 bersila dengan kaki kiri kebawah terus kaki kanan menyilang lurus kesamping justru meningkatkan tempat roknya makin naik hingga paha sisi dalam kelihatan samar samar.

Nyatanya tante Nana menggunakan celana dalam yang minim sekali.Celana dalam mode G-spot berwarna putih transparan memiliki ukuran kecil dengan tali pengikat selain pinggangnya memperlihatkan kemulusan sisi dalam pangkal paha dan bulu halus hitam lebat membuat mata nakalku lebih jelalatan.

Tante Nana memintaku untuk membantunya melakukan perbaikan lampu kamarnya yang terputus. Waktu di dalam kamar situasi demikian gelap sebab tidak ada penerangan.Tanganku meraba raba cari bangku untuk memanjat sebab letak bohlamnya di atas.Tidak menyengaja tanganku sentuh benda lunak yang demikian indah.

Nyatanya yang kuraba barusan gundukan dada tante Nana yang tidak tertutup apa pun tidak hanya kain tipis tengtop itu.Tante Nana melarangku untuk berubah justru menempatkan tanganku disusunya Waktu itu tanganku tidak berubah justru lebih berani dengan meremas remas lembut bukit itu.Remasanku makin bertambah berani waktu saya dengar desahan desahan halus tante Nana.

“Ahhh…Kriiishhh Terrusss..Enaaak sekaliii….”desahnya mengundang birahi Tangan tante Nana tidak tinggal diam.Tangannya meraba raba punggung terus turun sampai hingga kepangkal pahaku.Dari sana ia temukan sebentuk keperkasaan milikku yang telah tegang dari barusan.

“Agh….tante…mhhh”aku tidak bisa mengatakan apa apa hingga tidak sadar saya turunkan tali pengikat tengtop dibahu tante Nana serta terus meremas bukit indah yang terlihat masih kencang itu.Waktu itu tante Nana tidak perduli siapa saya serta siapa dianya.

Ia langsung turun melepas remasanku cari kait celanaku serta kebetulan saya menggunakan celana mode training hingga mempermudah tante Nana melorotkan celanaku.Terlihatlah celana dalamku yang berwarna biru tua.

Celana itu sangat kecil sampai tidak dapat menutupi semua kontolku hingga terlihat melihat batang milikku yang tegang itu.

Tangan tante Nana langsung merebut terlepas celana kecil itu kebawah sampai terlihatlah kerasnya kejantananku yang tegang seutuhnya mengacungkan keras menampar pipi tante Nana. “Oh…Krish besar serta indah tante ingin sekali memilikinya”kata tante penuh nafsu sekalian tangannya menggenggam penisku “Ahhh….tante milikilah serta kerjakan sesuka tante sekarang”kataku Tangan tante Nana langsung menggenggam serta memasukannya dalam mulutnya batangku.

Tante Nana langsung mengulum serta meremas sekalian kadang-kadang menggerakkan turun naik perlahan-lahan tempat batangku membuat saya tidak henti hentinya mendesah sekalian kadang-kadang tanganku meremas remas payudara tante Nana.

“Aghhh…tante teerrruuussss..mhhhh”kata ku meredam supaya tidaklah sampai suaraku terdengar sampai depan.Hisapan,remasan,serta kocokan tante Nana makin bertambah ganas bersamaan remasan didadanya makin bertambah keras. Sampai satu saat saya menjerit meredam desah sebab saya telah sampai klimaks dari permainan tante Nana.

“Aghh…tante telah,Krish keluaarhh nihhh…”jeritku ketahan “Crot…crot..crot…”3 kali saya tembakkan pejuku di dalam mulut tante Nana serta tante Nana menelannya sampai bersih. Lalu tante Nana hentikan kegiatannya pada batang milikku serta menelan habis air mani milikku serta menjilat ujung kepala penisku.

Waktu tante Nana ingin meneruskan permainannya,saya selekasnya tersadar jika kami tinggalkan anak anak kelamaan. “Udah tante,Krishna janji akan menyenangkan tante asal tante masih menggunakan baju yang sexy semacam ini jika ada saya”janjiku “Ya sudah deh,tetapi kamu harus janji lho”sahut tante Nana “Tante mana nih bohlamnya”aku minta bohlam yang akan dibetulin “Oh ini”kata tante Nana sekalian memberi bohlam itu.

Waktu itu tengtop tante Nana tidak dibenarkan tempatnya hingga masih terlihat bukit indahnya. Waktu usai melakukan perbaikan lampu kamar tante Nana,saya langsung menggunakan kembali celana serta celana dalamku sesudah kami berciuman sinyal terima kasih tante Nana sebab saya sudah memuaskannya.

Saat itu saya yang berjiwa muda melumat habis mulut mungil tante Nana hingga tante Nana kembali terangsang. “Udah Krish,tuturnya sudah nanti tante terangsang lho”katanya sekalian melepas ciumanku “Maaf tante begitu nafsu,kapan kapan lanjutin lagi”kataku sekalian menentramkan diri “Ok deh Krish”jawab tante Nana Lalu kami keluar.

Waktu kami sampai di ruangan tamu Yusha serta adik adiknya telah dimuka main bersama dengan sama.Saya langsung ajak Ayu keserambi samping rumah. Waktu diserambi milikku diremas Ayu hingga tidak sadar tanganku memasukkan tangan Ayu dalam celanaku. “Yuuu…kocok punya kakak yuu..yanghh kerasshh yah..mhhh”kataku telah terangsang berat.

Waktu itu Ayu mengatakan “Kak celananya mengganggu” Langsung saya turunkan celana dan celana dalamnya sekaligus. “Ayo Yu kocok cepat”kataku tidak sabar.Buru buru Ayu mengocok batangku yang gede memiliki ukuran panjang 17 cm serta berdiameter 5 cm itu.

Situasi serambi rumah Yusha memang memberi dukungan untuk lakukan semuanya karena itu kami tidak takut akan diketahui oleh tetangga lainnya. Saya yang telah terangsang berat langsung meraba raba dada Ayu yang telah mulai berkembang payudara walaupun yang masih terbungkus kaos tipis Ayu. “Achh…kak,geli kaaakkhh”Ayu rasakan kesenangan yang belum ia temukan awalnya.

Tanganku langsung melepas kaos Ayu sekaligus kaos singletnya sampai terlihat olehku susu indah dengan puting kecil berwarna merah jambu yang baru ada terus meremas remasnya.

“Ayu susumu indah benget”kataku suka “Kakak netek yah”sambungku tanpa ada menanti kesepakatan Ayu langsung menetek susu kepunyaannya “Ahh..kakak enakhh sekali kak,Ayu sayang kakak”kata Ayu menyeracau Tanganku yang bebas langsung ke arah ke-rok Ayu yang hanya atas paha itu terus meraba raba paha Ayu.

Tanganku terus meraba semakin dalam sampai tersentuh olehku celana dalam Ayu yang telah basah cairan kesenangan Ayu.Tidak sabar tanganku juga turunkan celana dalam Ayu sampai hingga mata kaki Ayu “Ayu terlepas dong sayang”kataku.Waktu itu Ayu memang menampik tapi saya merayu sekalian mengulum puting Ayu sampai Ayu pada akhirnya ingin dilepaskan celana dalamnya.

Sesudah lepas tanganku meraba raba bibir memek Ayu yang basah sekalian kadang-kadang menyerang nusuk liang punya Ayu “Yu kamu cantik”kataku “Mhh…terusshhh kakhhh…”desah Ayu “Iya Yuuu…kocok terus kontol kakak sampai keluar air susunya sayang”kataku Kondisi terus bersambung hinggak pada akhirnya saya berteriak waktu saya sampai klimaksku.5 kali tembakan pejuku tentang rok Ayu.Ayu rebah dipangkuanku tetapi saya masih meraba raba memek Ayu.

“Ayu enak benget tadi,kakak senang Yu?”kataku “Enak yah kak,Ayu enak kok,saat ini main yang beneran yah kak”Ayu memintaku “Iya deh”sahutku “Sekarang Ayu kulum dahulu punya kakak,terus Ayu hadap kakak, Agen Bola Sah kelak Ayu kakak gendong jika kakak sudah siap”aku mengajarkan “Gimana kak?”tanya Ayu “Ini masukin kemulut Ayu terus dikulum seperti ngulum permen itu lho.

”aku menyodorkan batang pelirku “Ini….mhhhh”Ayu mulai ngemut batang pelirku “Akhh…mhhh Ayuuuu enhhakhhhh….”desahku keenakkan “terushhh….”kataku “Udah Yu saat ini Ayu naik kepaha kakak yah kelak jika sakit tahan sedikit yah”kataku sekalian memangku Ayu Ayu terus naik kepangkuanku sesaat saya tempatkan batang penisku pas pada lubang memek Ayu.

“Tahan yah sayang”kataku sekalian melumat bibir Ayu supaya tidak menjerit Lalu…blesh kepala penisku masuk memek Ayu.Waktu itu Ayu langsung menjerit kecil “Akhh kak perih”jerit Ayu “Tahan sedikit yah sayang”kataku sekalian mendesak penisku lebih dalam “Mhh kak”Ayu mendesah sekalian menggenggam tanganku.

Waktu penisku telah ¾ masuk,saya menggoyahkan pinggulku perlahan pelan sampai Ayu turun naik serta semakin lama rintihan Ayu menjadi desahan “Kak enak terrushhh”katanya Tanpa ada diakui Ayu saya mendesak kuat kuat pinggul Ayu kebawah hingga kemaluanku masuk semua menerobos selaput dara punya Ayu “Ssakithhh…Kakhhh”Ayu berteriak lalu menggigit bibir “Sabar sayang kelak hilang sakitnya bertukar nikmathhh”kataku bersatu desah.

Waktu Ayu tenang kembali saya mengayun pantatku dari perlahan turun naik sampai Ayu seperti naik kuda makin lama makin keras. “Kak enak terrrushh kak”desah Ayu “Mhh…nikmattt Yuuu,memek Ayu enakhh”kataku Saya menyetubuhi Ayu sekalian berselunjur kaki,terus Ayu kuhentak hentakkan keatas dengan pahaku.

Walaupun saya capek tapi kami memperoleh kesenangan yang baru kami dapatkan. Sampai Ayu memelukku erat erat sinyal Ayu Ejakulasi. “Kakhh Ayu pipis”jerit Ayu “Iya kakak kita bersama dengan sama pipis yah”sahutku.

Waktu itu saya tidak tahan lalu membalik serta menindih badan Ayu lalu menggenjot keras keras memek Ayu “Kakakhh Sudah Ayu tidak tahhaanhh”Ayu menjerit Sampai Pada akhirnya “Kakhh”Ayu menjerit.”Akh…nikmatthh”desahku waktu ejakulasi serta kami sama-sama memeluk erat erat.

Saya menembakan pejuku yang ke-2 kali sepanjang 5 tembakan tanpa ada melepas kontolku dari dalam memek Ayu serta Ayu mengguyur kontolku dengan air maninya sepanjang 4 tembakan. Hari jadian kami dengan diawali percintaan yang baru kami rasakan.Tidak sadar kami dihampiri oleh tante Nana yang telah semenjak barusan melihat.

Tante Nana langsung ajak kami main dikamarnya sebab barusan belum senang sebab permainannya denganku berhenti. “Yusha ke mana tante?”tanyaku “mereka pergi kok jangan takut”jawab tante Nana.Ayu serta saya ke arah kekamar tante Nana tanpa ada menggunakan kembali baju kami Waktu sampai dikamar tante Nana yang jelas nyatanya Tante Nana tidak gunakan tengtop tetapi menggunakan sarung saja jadi penutup tubuhnya.

Sarung itu cuma dapat menutupi susu sama memeknya saja tapi paha atas sampai pangkal paha kelihatan jelas. “Kak tante Nana sexy yah kak”ucap Ayu polos “Iyah…”aku menjawab sekalian mendesah Tidak sabar saya langsung melepas kaosku sampai bugil sebab celanaku ditinggal di serambi rumah tante Nana.

Ayu melepas rok kecil yang masih menghambat memeknya hingga badan mulus anak SDnya terlihat semua.saya langsung dekati tante Nana.Tanganku mendapatkan ikatan sarung tante Nana lalu melepasnya.Saya langsung menetek susu tante Nana tanpa ada diperintah “Tante enak nggak”tanya Ayu “Ahhh…enakhh sekali Ayu sayang,Ayu jilatin dong memek tante”tante membimbing kepala Ayu kememeknya.

“Nah terus Yu yang dalem…ahhh masukin lidah kamu dong…terushhhh…”tante Nana mendesah desah Merasakan pernah saya ajari,Ayu langsung menjilat jilat seperti menjilat es cream rimba serta memek tante Nana.

Serta tangan tante Nana menggenggam kemaluanku lalu mengocoknya turun naik. “Akhh…terus ayooo…miahhhhhhh….”desahnya tidak teratur Lalu tau-tau tante Nana memerintah kami berhenti. “Krish kamu tiduran saja sayang agar tante masukin kontol kamu,tante sudah tidak kuat sayang”katanya tidak sabar.

Lalu saya tidur terus tante Nana naik keatas tubuhku sekalian menempati penisku automatis penis tegangku masuk perlahan-lahan tempat sampai masuk semua. “Akhh….Krish kontolmu kok besar sekali sich tante sakithhh tetapi enak kok Krishhh…”erangnya kesenangan “Tante masukin terus kontol Krishna agar tante enak”jawabku menanti kontolku masuk semua.

Selain itu Ayu lihat dari samping sekalian mengeluar masukan jarinya di dalam memeknya.Ia terangsang sekali waktu itu.

Waktu itu memek tante Nana masuk semua lalu ia menggenjot pinggulnya seperti kesetanan. “Ahh…tante terushhh…mhhh”desahku kesenangan ‘cleepp…plek plek cleep…plek”suara beradunya kemaluan kami “Akhh…kontol anak anak memang nikhhmathhh…”teriak tante Nana tidak sadar “Tante Krishna ingin di atas,tante geser turun dong”pinta Krishna pada tante Nana Lalu tante Nana turun tanpa ada melepas kontolku dari memeknya.

Saya langsung menggenjot kontolku sedang tante Nana menggoyahkan pinggulnya kekiri serta kekanan seperti tari sterptease.

Kami memburu pucuk ejakulasi kami sampai seperempat jam serta Ayu masturbasi sampai dia juga sampai puncaknya. “Krishna,tanhh…te Sampai nihhh..”erang tante Nana “Sleph..slep..slep”Aku percepat gerakanku supaya tante Nana cepat sampai ejakulasinya…lalu “Akhhh…mhhhh”terasa kontolku basah serta hangat dibanjiri air mani tante Nana sinyal tante Nana sudah tiba.

Saya lalu mencabut penisku yang masih tegang serta basah terus mendekati Ayu. “Ayu main yuk sayang,kak Krishna ingin gantian sama Ayu”kataku memeluk Ayu “Iya kak”jawab Ayu Lalu saya dekati memek Ayu yang terlihat basah serta dikit berdarah sinyal perawannya sudah hilang.

“Yu,punyai Ayu berdarah yah?”tanyaku “Sakit tidak?”tanyaku “Sedikit kak,karena itu yang perlahan yah kak”kata Ayu “Iya sayang”kataku lalu saya menjilat memek Ayu sampai cairan mani Ayu habis serta bertukar oli kesenangan Ayu.

“Sekarang masukin yah kontol kakak ke memek Ayu yah sayang”kataku “Iya kak perlahan pelan yah”jawab Ayu “Kita kekursi itu yah lalu Ayu kakak pangku tetapi yang turun naik Ayu yah”aku mengajarkan “Krishna jika kamu sudah ingin sampai katakan tante yah nanti pejumu masukin saja ke memek tante agar tante rasakan siraman pejumu Krish,tante di sini ingin tonton ngentot kalian”tante Nana pesan pejuku seperti pesan Es juice.

“Iya tante”jawabku singkat. Lalu saya duduk serta memangku Ayu. “Yu,mari dong kamu naik turun”kataku waktu kontolku telah masuk setengahnya.Lalu turunkan Ayu perlahan pelan takut Ayu kesakitan .

Ayu juga tidak kesakitan seperti barusan serta mulai menaik turunkan pantatnya perlahan pelan lama kelamaan mulai cepat seperti orang naik kuda. “Akhh…Ayu kakak sayanghh..Ayuuu…terushh sayang nikmat sekalliii…”desahku “Kak Nikhhmathhh Ayu ingin dong kapan kapan,kita mainhh yah kakkhhh”desah Ayu suka “Yahhh sayanghhhh…..”jawabku.

Kami tidak berhenti sampai akhirnya…. Saya berteriak pada tante Nana jika saya telah akan klimaks. “Ah…tante Krishna ingin sampai tante kita gantian yuk”teriakku “Iya,nantikan tante”tante Nana buru buru mendekatiku.

Ayu di turunkan serta tante naik gantikan Ayu lalu menggenjot memeknya kuat kuat supaya saya cepet sampai.Saya memasukkan dua jariku dalam memek Ayu supaya Ayu rasakan kenikmatanya yang terlambat.Sampai akhirnya…… “Achh tante Krishna sampai nih”teriakku waktu air pejuku ingin keluar “Semprotin terus dalam memek tante sayang,semua ayo…”kata tante Nana menyongsong pejuku.

“crot…crot..crot..crot..crot”4 kali pejuku menyemprot membasahi memek tante Nana yang sempit dan…. “Kak jangan keras kerashh…kakhhh sakiiithhh…”saat tidak sadar saya mengocok memek Ayu begitu keras.

“Kakhhh Ayu pipishhh”kata Ayu waktu sampai “Serr…serrr..serr…serrr”air maninya menyembur nyembur membasahi tanganku Tante Nana turun waktu sesaat diam dipangkuanku biarkan kontolku mengecil sendiri laluaku menjilat memek Ayu sampai bersih serta menjilat memek tante Nana membersihkannya menjilat semua air mani Ayu yang ada ditangannya.

“Krishna tante senang sekali,terima kasih yah tetapi loe esok harus kesini serta kita main semacam ini yah”katanya “Ayu bisa ikut-ikutan tante?”Ayu menyahut “Iya deh sayang tetapi Ayu dilarang gunakan celana dalam serta menggunakan kaos dalam cuma bisa gunakan daster terusan rok saja yah sayang”jawabku.

“Terserah kamu deh Krish,tante lelah nih ingin tidur”kata tante Nana “Ya telah tante kami ingin pulang dahulu,sampai esok tante”kataku “Sampai esok tante”kata Ayu “Bye semua”kata tante Nana lalu mengantarkan kami sampai keserambi depan rumah ambil serta kenakan pakaian kami.

Waktu sampai di luar rumah serta berjalan pulang bersama dengan Ayu saya mengajarkan bermasturbasi yang nikmat.Saya mengajarkan jika tidak ada saya Ayu dapat mengeluar masukan tiga jarinya di dalam memeknya sekalian meremas remas susunya serta memelintir putingnya sampai ia senang serta keluarkan air maninya,tetapi harus di dalam kamarnya serta tidak ajak siapa saja juga.

Esoknya kami mengerjakannya sepuas kami sampai sore sekali.Pembaca ini lah pengalaman kami yang tidak akan kami lupakan serta kami bagi cuma pada pembaca setia.

BACA JUGA CERITA SEX DEWASA 
Hubungi Contact Kam Di :
Link Alternatif : https://jeruk88.com
Referral Link : Daftar Sini
WhatsApp +6281358840484
Email : indo@88csn.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar